Saya suka traveling, saya suka sharing. Sehari-hari saya berprofesi sebagai dosen dan peneliti. Saat terbahagia bagi saya adalah ketika melihat "kekasih-kekasih" saya berbahagia.

Saya suka traveling, saya suka sharing. Sehari-hari saya berprofesi sebagai dosen dan peneliti. Saat terbahagia bagi saya adalah ketika melihat "kekasih-kekasih" saya berbahagia.

Sebuah Dusun bernama Meliau

Tak terbayang sampai juga saya kesana, ke sebuah dusun kecil nun….jauh di sana. Meliau adalah  salah satu Dusun di Desa Melemba, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dari Jakarta, kami naik pesawat pagi ke Pontianak, lalu diteruskan lagi naik pesawat ke Putussibau. Dari Putussibau, kami menyewa mobil menuju Lanjak, kota kecil di perbatasan Indonesia-Malaysia. Setelah hampir 3 jam melintasi jalan kecil berkelok-kelok yang cukup membuat kepala serasa berputar dan hampir copot, ternyata perjalanan belum selesai. Dari Lanjak kami  masih harus melanjutkan perjalanan dengan speed boat menyusuri danau dan sungai selama hampir 3 jam. Malam sudah turun ketika akhirnya kami sampai di rumah betang di Dusun Meliau.

DSC_0018-kecil

Perut yang keroncongan membuat kami tidak dapat menolak tawaran makan dengan lauk ikan danau yang dipanggang, hm…..sungguh lezat.

DSC_0033-kecil

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggal di rumah betang merupakaan pengalaman yang sangat menyenangkan. Sepanjang hari rumah itu tak pernah sepi.