Tulisan tentang kekayaan alam Indonesia yang sangat luar biasa

Buah Renda (Kerendang), Carissa carandas L. (Apocynaceae)

kerenda-1-resize
Ini merupakah salah satu buah nostalgia saya di masa kanak-kanak. Ibu saya suka menyuruh saya mengambil buah kerenda yang hitam-hitam warnanya seperti buah anggur, jika kami berkunjung ke rumah Wak Mariani, kakak Ibu saya yang tertua. Di halaman rumah beliau tumbuh beberapa batang pohon kerenda yang seingat saya selalu berbuah lebat. Saya dan adik-adik akan sibuk memilih buah kerenda yang hitam-hitam warnanya, karena buah yang hitam berarti sudah sangat ranum, sehingga walaupun cukup banyak getahnya, namun rasanya cukup manis. Di Medan dan sekitarnya, kami menyebutnya Buah Renda, sedangkan di Betawi sering disebut Buah Kerendang. Di beberapa tempat di Pulau Jawa disebut Buah Samarinda, sedangkan dalam Bahasa Inggeris dikenal dengan nama Christ’s Thorn, Bengal Currant, atau Natal Plum.

kerenda-2-resize

Buah kerenda yang sudah masak dan hitam pekat warnanya enak dimakan langsung setelah dicuci bersih dari  getahnya yang putih seperti susu, lalu direndam sebentar dalam larutan garam. Bagian dalam buah sangat juicy, dengan rasa asam manis yang segar. Tetapi jika masih merah warnanya, rasanya asam dan agak kelat. Lebih enak lagi, buah kerenda dimasak dengan air gula yang dibubuhi cengkeh dan vanili dijadikan setup yang lezat. Masukkan dahulu selama beberapa saat di dalam kulkas, baru disajikan. Hmm….. sedap. Di samping itu, buah kerenda juga enak dibuat asinan atau manisan. Di akhir bagian ini kami sertakan resep untuk membuat asinan dan manisan buah kerenda, silahkan mencobanya, pasti Anda menyukainya. Walaupun rasanya manis-manis asam, tetapi kerenda jarang dijadikan campuran rujak, mungkin karena terlalu banyak getahnya.

kerenda-3-resize

Kerenda, nama ilmiahnya Carissa carandas, termasuk suku Apocynaceae, yaitu tumbuh-tumbuhan dengan ciri khas bergetah putih. Pohon kerenda berasal dari India, sekarang tersebar luas di hampir seluruh wilayah Asia tropis. Pohon kerenda tampak sangat cantik bila sedang berbuah lebat. Daunnya yang bundar lonjong kecil-kecil berwarna hijau pekat tampak sangat indah berhiaskan buah-buahnya yang berwarna merah muda, shocking pink sampai merah tua kehitaman. Apa lagi ditambah dengan bunganya yang berwarna putih kecil-kecil. Tampak seperti pohon hiasan yang sangat cantik.

Pohon kerenda merupakan perdu berkayu, tingginya sekitar 1,5-5 meter. Dahannya berduri, langsing dan panjang, seringkali menjulur ke atas pohon yang lebih tinggi atau terkulai ke bawah. Daunnya bundar telur berwarna hijau tua, berukuran 2,5-7,5 x 1,5-5 cm. Permukaan atas daun mengkilap, sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau muda dan agak buram. Helai daunnya agak liat seperti kulit. Bunganya kecil-kecil, mahkota berwarna putih, sedangkan kelopaknya berwarna merah muda, agak berbau harum.