Beberapa waktu yang lalu saya baru kembali dari Malaysia. Sebelumnya saya memang belum pernah traveling disana, oleh sebab itu saya ambil waktu satu minggu traveling ke beberapa tempat disana. Saya ke Johor, ke Kuala Lumpur, ke Genting Highland, dan terakhir ke Malaka. Saya bukan ingin membandingkan Indonesia dengan Malaysia, tetapi hanya ingin melihat tempat yang belum pernah saya lihat, dan mungkin agak sedikit tergoda dengan promosi Visit Malaysia yang wuahhh….. banget. Siapa tau ada sudut-sudut yang memang benar indah dan menarik, seperti iklannya.
Kalau untuk belanja……, saya nggak bisa komentar, karena saya bukan pembelanja, memang tidak suka belanja, dan benar-benar tidak tau apa nikmatnya belanja. Tapi untuk alam dan kebudayaan/kesenian …, boleh dibilang saya kecewa berat. Tempat-tempat yang saya kunjungi dan saya pilih berdasarkan hasil browsing di internet, tempat-tempat yang dipromosikan secara hebat-hebatan di website-website wisata Malaysia, buat saya, ini buat saya lho, benar-benar tak seindah promosinya. Malaka, lumayan … , walau .., yah tak seindah dan seseru yang saya bayangkan. Jadilah saya lemas dan kuciwa. Saya kebetulan jalan bareng dengan anak perempuan saya yang bercita-cita jadi jurnalis dan fotografer, dia pun tak bergairah. Menurutnya, selain di Malaka, tak ada tempat (yang kami kunjungi saat itu) yang cukup layak untuk jadi makanan kamera dan tripod yang sudah jauh-jauh dan berat-berat ditentengnya dari Indonesia. Bahkan untuk menghibur hati, kami lalu sudah mulai merencanakan perjalanan yang akan kami lakukan liburan mendatang, ke Belitung, Lombok, Menado, atau hanya jalaaannn… saja sepanjang pulau Jawa, sudah bukan main cantiknya nanti foto-foto yang bisa kami hasilkan.
Melihat iklan wisata Malaysia yang heboh… dan slogan Truly Asia, dia lalu bertanya, Indonesia apa slogannya ya Ma? Sebelum saya jawab dia sudah menjawab sendiri, Wonderful Indonesia, Amazing Indonesia. Memang untuk wisata, Indonesia tiada taranya, wonderful, amazing, gorgeous, dan entah apa lagi. Kami lalu membanding-bandingkan. Jalan seputar Jakarta saja, sudah puluhan obyek menarik yang bisa dilihat dan dikenang. Ada Kebun Binatang Ragunan, ada Pusat Primata Smutzer, ada Taman Mini Indonesia Indah, Ada Taman Anggrek, ada Museum Gajah, Museum Fatahillah, Museum Tekstil, Museum Layang-layang, Kota Tua, Pasar Ikan, Monas, Taman Impian Ancol dengan Gelanggang Samudera dan Dufannya, dan banyaaaaaak lagi. Di Taman Mini Indonesia Indah saja banyak sekali obyek menarik di dalamnya, selain anjungan rumah adat dari puluhan provinsi di Indonesia, juga ada Taman Burung, Akuarium Ikan Air Tawar, Taman Obat Keluarga, Taman Kupu-kupu, Musium Perangko, dan lain-lain. Hanya saja……., kita kok belum bisa mengeksposnya secara luar biasa seperti orang lain, itu saja. Salam dan maaf.